Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI PADA MASA PUBERTAS TENTANG PERKEMBANGAN ORGAN SEKS DI SLTP

Gambar
(KODE : KEBIDANN-0079) : KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI PADA MASA PUBERTAS TENTANG PERKEMBANGAN ORGAN SEKS DI SLTP BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan reproduksi remaja terkait erat dengan perkembangan seksualnya. Sebagian remaja tidak mengalami masalah dalam perkembangan seksualnya, tapi tidak sedikit dari mereka karena proses tersebut kehidupan mereka di hari tua menjadi kurang menguntungkan. Saat ini sebagian besar kaum remaja lebih berani mengambil resiko yang mengancam kesehatan reproduksinya, tetapi mereka tidak mengetahui banyak informasi mengenai apa itu reproduksi (Ayurai, 2009). Masa pubertas remaja adalah masa dimana perkembangan fisik mereka yang menonjol. Remaja sangat cemas akan perkembangan fisiknya, sekaligus bangga bahwa hal itu menunjukkan bahwa ia bukan anak-anak lagi. Pada masa ini, emosi remaja menjadi sangat labil akibat dari perkembangan hormon-hormon seksualnya yang begitu pesat. Keinginan seksual juga mulai kuat muncu

KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PENGALAMAN IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA TRIMESTER I

Gambar
(KODE : KEBIDANN-0078) : KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PENGALAMAN IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA TRIMESTER I BAB I  PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kehamilan merupakan suatu hal yang sangat didambakan. Selama kehamilannya, tak jarang ibu hamil mengalami berbagai gejala fisik ringan yang sebenarnya merupakan perubahan normal dialami. Oleh karena itu merupakan suatu pengalaman baru dan ketidaktahuan akan terjadi perubahan tubuh, berbagai gejala tersebut kerap memicu kecemasan (Utami, 2008). Gejala awal kehamilan pada beberapa wanita adalah mual, dengan atau tanpa muntah. Ini sering disebut morning sickness (mual pagi). Banyak wanita mengalami mual, biasanya tidak perlu perhatian medis. Akan tetapi, suatu keadaan yang disebut hiperemesis gravidarum (mual dan muntah yang parah) menyebabkan muntah yang sering sehingga kehilangan nutrisi dan cairan (Stoppard, 2009. hal. 73). Koren (2000, dalam Tiran. 2008. hal. 2) menggambarkan mual dan muntah sebagai gangguan medis t

KARYA TULIS ILMIAH (KTI) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PEMBERIAN ASI BERSAMAAN MAKANAN TAMBAHAN OLEH IBU PADA BAYI 0-6 BULAN

Gambar
( KODE : KEBIDANN-0077 ) : KARYA TULIS ILMIAH (KTI) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PEMBERIAN ASI BERSAMAAN MAKANAN TAMBAHAN OLEH IBU PADA BAYI 0-6 BULAN BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang ASI merupakan makanan pertama, utama, dan terbaik bagi bayi, yang bersifat alamiah. ASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Terkait itu, ada suatu hal yang perlu di sayangkan, yakni rendahnya pemahaman ibu, keluarga, dan masyarakat mengenai pentingnya ASI bayi. Akibatnya, program pemberian ASI eksklusif tidak berlangsung secara optimal (Prasetyo, 2009). Pemberian ASI secara eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan ataupun minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Makanan atau minuman lain yang dimaksud misalnya seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, ataupun makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim. Bahkan air putih pun tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini (Kodrat, 201

KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PERBANDINGAN METODE CERAMAH DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PADA MATA KULIAH ASKEB II

Gambar
(KODE : KEBIDANN-0076) : KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PERBANDINGAN METODE CERAMAH DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PADA MATA KULIAH ASKEB II BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003). Prestasi pendidikan di Indonesia tertinggal jauh dibawah negara-negara Asia lainnya, seperti Singapura, Jepang, dan Malaysia. Bahkan jika dilihat dari indeks sumber daya manusia, yang salah satunya adalah sektor pendidikan. Posisi Indonesia kian menurun dari tahun ke tahun (Rosyada, 2007). Salah satu masalah yang

KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PENGALAMAN IBU PRIMIPARA YANG MELAHIRKAN SECARA SEKSIO SESAREA

Gambar
(KODE : KEBIDANN-0075) : KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PENGALAMAN IBU PRIMIPARA YANG MELAHIRKAN SECARA SEKSIO SESAREA BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, para ahli banyak menemukan berbagai penemuan bam, khususnya dibidang kesehatan. Seperti halnya cara melahirkan, yang semula dengan cara pervaginam yang kita kenal dengan melahirkan normal, ternyata juga bisa dilakukan perabdominal, yang disebut sectio caesar atau operasi sesarea. Menurut Kasdu (2003) pada awalnya seksio sesarea dikembangkan sebagai salah satu metode modern dibidang kedokteran khususnya di kebidanan untuk membantu menurunkan angka kematian ibu akibat melahirkan. Dalam sejarah kedokteran, operasi sesarea baru disebut sebagai cara untuk melahirkan bayi, tepatnya tahun 1794, yaitu ketika dokter Virginia Amerika Serikat melakukan operasi pada istrinya. Saat itu, tercatat sekitar 10% wanita yang dapat hidup setelah persalinan dengan operasi. Hal ini disebabkan prosedu