Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

SKRIPSI PENDIDIKAN PKN KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKN KELAS IV

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0012 ) : SKRIPSI PENDIDIKAN PKN KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TALKING STICK TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PKN KELAS IV BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pendidikan dilakukan dalam bentuk kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan. Pendidikan itu lebih menitik beratkan pada pembentukan dan pengembangan kepribadian, jadi mengandung pengertian yang lebih luas sedangkan latihan lebih menekankan pada pembentukan keterampilan (Hamalik, 2011 : 55). Menurut Undang- Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 menyatakan bahwa : Pendidikan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (http://inherent-dikti.net/files/sisdiknas). Belajar, perkembangan dan

SKRIPSI PENDIDIKAN PKN POLA PEMBINAAN BUDI PEKERTI ANAK DI PANTI ASUHAN

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0011 ) : SKRIPSI PENDIDIKAN PKN POLA PEMBINAAN BUDI PEKERTI ANAK DI PANTI ASUHAN BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini di tengah-tengah masyarakat sedang berlangsung krisis dalam segala aspek kehidupan antara lain kemiskinan, kebodohan, kezaliman, penindasan, ketidakadilan, kemerosotan moral, meningkatnya tindak kriminal dan berbagai bentuk penyakit sosial telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Kenyataan yang dapat kita lihat saat ini, bahwa generasi muda yang menjadi tumpuan harapan bangsa sangat jauh dari sosok generasi dambaan, mulai dari perilaku siswa, mahasiswa sampai demonstrasi yang bersifat anarkis dan para buruh kerja yang menuntut dinaikkannya gaji serta tunjangan mereka. Dalam kehidupan masyarakat, keluarga memiliki peran yang sangat besar karena keluarga mempunyai fungsi penting di dalam kelangsungan kehidupan bermasyarakat. Fungsi penting ini dapat dilihat pada peranan keluarga untuk melakukan sosialisasi ya

SKRIPSI PENDIDIKAN PKN UPAYA GURU PKN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI DI SMP

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0010 ) : SKRIPSI PENDIDIKAN PKN UPAYA GURU PKN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI DI SMP BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara sederhana korupsi dapat di artikan suap, atau suka menerima uang sogok, atau dengan kata lain menyelewengkan uang atau barang milik perusahaan atau negara. Kata korupsi tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia, hampir setiap hari dalam beberapa tahun terakhir, korupsi selalu menghiasi berbagai surat kabar di indonesia. Dalam struktur pemerintah negara indonesia terdapat lembaga yang mengenai pemberantas korupsi yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun lembaga itu belum cukup maksimal membasmi tindak pidana korupsi di indonesia. Untuk itu perlu ada dukungan dari lembaga lain untuk memberantas atau mencegah terjadinya korupsi. Negara indonesia, merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik yang ada di daratan maupun yang ada di lautan dan juga mempunyai keanekaragaman suku, agama, ras, dan budaya. Namun hal yang

SKRIPSI PENDIDIKAN PKN KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKN

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0009 ) : SKRIPSI PENDIDIKAN PKN KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKN BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia bagi kehidupan di masa mendatang. Sumber daya manusia yang berkualitas akan menentukan mutu kehidupan pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara dalam rangka mengatasi persoalan-persoalan dan tantangan kehidupan di masa kini dan masa yang akan datang. UUD RI Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat (1) tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui proses belajar

SKRIPSI PENDIDIKAN PKN KEEFEKTIFAN METODE RESITASI BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0008 ) : SKRIPSI PENDIDIKAN PKN KEEFEKTIFAN METODE RESITASI BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 2 yang berisi pendidikan nasional berfungsi menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggungjawab (UU SISDIKNAS, 2009 : 111). Menjadi tugas guru dan orang tua untuk bertindak sebagai pengajar sekaligus menjadi pembimbing agar para siswa kelak menjadi manusia yang dapat diandalkan. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, diberlakukannya

SKRIPSI PENDIDIKAN PKN PERANAN PANTI ASUHAN TERHADAP PERKEMBANGAN MENTAL, SPIRITUAL, DAN SOSIAL ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0007 ) : SKRIPSI PENDIDIKAN PKN PERANAN PANTI ASUHAN TERHADAP PERKEMBANGAN MENTAL, SPIRITUAL, DAN SOSIAL ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan tempat yang penting dimana anak memperoleh dasar dalam membentuk kemampuannya agar kelak menjadi orang yang berhasil di masyarakat. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan saudara kandung menjadi tempat utama bagi individu mendapatkan pengalaman bersosialisasi pertama kalinya, agar dapat tumbuh utuh secara mental, spiritual dan sosial. Orang tua mempunyai peran penting untuk menumbuhkan faktor psikologis anak yang terdiri atas rasa aman, kasih sayang dan harga diri. Terpenuhinya kebutuhan psikologis anak akan membantu perkembangan psikologis secara baik dan sehat. Beberapa anak dihadapkan pada pilihan yang sulit bahwa anak harus terpisah dari keluarga karena alasan tertentu, seperti menjadi yatim piatu, tidak mampu dan terlantar, sehingga kebutuhan psikologisnya tidak terpenuhi

SKRIPSI PENDIDIKAN PKN PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN SISWA DI SMP MELALUI PENDEKATAN KETELADANAN GURU

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0006 ) : SKRIPSI PENDIDIKAN PKN PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN SISWA DI SMP MELALUI PENDEKATAN KETELADANAN GURU BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan komponen yang sangat penting dalam mengembangkan sikap disiplin siswa. Karena di sekolah siswa diajarkan tentang tata tertib dan kedisiplinan. Di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan dalam pasal 1 ayat 3 bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum. Artinya bahwa Negara kita memiliki aturan atau tata tertib yang mengatur kehidupan di masyarakat, begitu pula di lingkungan sekolah ada aturan yang mengatur siswa/peserta didik. Aturan atau tata tertib tersebut berfungsi agar seseorang menjadi disiplin. Secara sederhana disiplin dapat diartikan sebagai sikap patuh, tata dan tertib terhadap peraturan yang berlaku.  Dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan yang mengatakan bahwa peserta

SKRIPSI PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CASES-BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0005) : SKRIPSI PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CASES-BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dipandang sebagai mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hal-hal dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 (Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, 2006). Oleh karena itu, tidak tepat bila dalam pembelajaran guru hanya menitik beratkan pada pengukuran pengetahuan saja, tetapi harus mengarahkan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang. Arends (2008 : 243) menjelaskan, bahwa guru dalam mengajar harus selalu menuntut siswa untuk belajar dan jarang memberikan pelajaran tentang bagaimana siswa untuk belajar, guru juga menuntut siswa untuk menyelesaikan masalah, tetapi jarang guru mengajarkan bagai

SKRIPSI PEMANFAATAN BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN PKN KELAS XI

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0004) : SKRIPSI PEMANFAATAN BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN PKN KELAS XI BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran atau proses belajar mengajar adalah proses yang diatur dengan langkah-langkah tertentu, agar pelaksanaannya mencapai hasil yang diharapkan. Langkah-langkah tersebut biasanya dituangkan dalam bentuk perencanaan mengajar. Proses penyusunan perencanaan pengajaran memerlukan pemikiran-pemikiran sistematis untuk memproyeksikan/memperkirakan mengenai apa yang akan dilakukan dalam waktu melaksanakan pengajaran. Pengajaran di ruang kelas merupakan salah satu usaha pendidikan kepada siswa, konsep, dan ketrampilan membaca, menulis, menghitung, dan sikap yang tepat sebagai alat untuk belajar lebih lanjut yang harus dibangun pada awal pendidikan siswa yang secara luas disebut ketrampilan pendidikan dasar. "Menyampaikan informasi-informasi yang terkandung pada pengetahuan dalam kegiatan pendidikan sehari-hari bukanlah hal yang mudah. Guru harus men

SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0003) : SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kita telah hidup dalam era globalisasi. Dalam era globalisasi kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat oleh batas ruang dan waktu. Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Metodologi pembelajaran adalah metode dan teknik yang digunakan guru dalam melakukan interaksinya dengan siswa agar bahan pengajaran sampai kepada mereka sehingga siswa menguasai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Media tidak lagi hanya kita pandang sebagai alat bantu belaka dari guru untuk mengajar, tetapi lebih sebagai alat penyalur pesan dari pemberi pesan (guru, penulis buku, produser, dan sebagainya) ke penerima pesan

SKRIPSI PERANAN GURU PKN DALAM MENGEMBANGKAN POKOK BAHASAN NORMA DAN HUKUM DI SMK

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0002) : SKRIPSI PERANAN GURU PKN DALAM MENGEMBANGKAN POKOK BAHASAN NORMA DAN HUKUM DI SMK BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bahasa Indonesia. Nilai luhur dan moral tersebut diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari- hari siswa, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dan mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam Pembukaan UUD 1945 ditegaskan bahwasanya tujuan bangsa Indonesia salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menandaskan bahwa tujuan pendidikan kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, sebagai manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, serta memiliki ketrampilan dan kemampuan, kesehatan jasmani

SKRIPSI POLA PEMBINAAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH

Gambar
(KODE : PEND-PKN-0001) : SKRIPSI POLA PEMBINAAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga dalam konteks sosial budaya tidak bisa dipisahkan dari tradisi budaya yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Dalam konteks sosial, anak pasti hidup bermasyarakat dan bergumul dengan budaya yang ada dalam masyarakat. Dalam hal ni orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak agar menjadi orang yang pandai hidup bermasyarakat dan hidup dengan budaya yang baik dalam masyarakat (Djamarah, 2004 : 20). Anak sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang dianugerahkan kepada manusia, keberadaan anak merupakan faktor yang dianggap penting dalam keluarga. Anak juga merupakan penerus kelangsungan suatu keluarga. Oleh sebab itu diperlukan pembinaan yang benar-benar baik bagi anak di dalam menghadapi masa depan dan lingkungan masyarakat. Mengasuh dan membina anak merupakan tugas dan tanggung jawab orang tua di mana dalam hal i

JUDUL TESIS PASCASARJANA (14)

Gambar
JUDUL TESIS PASCASARJANA (14) (KODE : PASCSARJ-1102) : IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT-KAJIAN SEMIOTIK (PROGRAM STUDI : LINGUISTIK) (KODE : PASCSARJ-1103) : MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SDN (PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PENDIDIKAN) (KODE : PASCSARJ-1104) : PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SDN (PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PENDIDIKAN) (KODE : PASCSARJ-1105) : ANALISIS EKONOMI PENGEMBANGAN BENDUNGAN DI KABUPATEN JEMBRANA (PROGRAM STUDI : MANAJEMEN) (KODE : PASCSARJ-1106) : PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BANK INDONESIA (PROGRAM STUDI : MANAJEMEN) (KODE : PASCSARJ-1107) : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PELINDO (PROGRAM STUDI : MANAJEMEN) (KODE : PASCSARJ-1108) : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KEMENTRIAN PU (PROGRAM STUDI : MANAJEMEN) (KODE : PASCSARJ-1109) : PENGARUH MOTIVASI DAN PENGAWASAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAL